
Install dan Konfigurasi Samba Server di Debian – (Updated 2020) sebelum saya memulai menginstall ada baiknya saya memberikan penjelasan sedikit tentang samba server.
Apa itu samba server? Samba server adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas dan juga bisa untuk berbagi print (print service) alias kita bisa mencetak bersama-sama.
Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi linux. dan kali ini saya akan mempraktikannya pada debian 7.
untuk kamu yang menggunakan debian 8 maupun debian 9 dan 6 tidak udah khawatir, karena pada dasarnya semua perintahnya (command line) nya sama
jika kamu ingin artikel seputar debian bisa mengeklik link berikut : all about debian tutorial debian saya baik samba server atau lainnya sudah teruji benarnya, karena sebelumnya saya praktikkan sendiri dan sudah beberapa kali berhasil. jadi jangan ragu-ragu dalam mengikuti langkah-langkahnya
Tutorial Install dan Konfigurasi Samba Server di Debian
-
yang pertama pastinya install dulu samba servernya dengan mengetikkan perintah #apt-get install samba dan enter, nantinya akan muncul beberapa tulisan kemudian ada pertanyaan “do you want to continue ? masukkan huruf y dan enter untuk melanjutkan
-
jika sudah terinstall mulailah konfigurasi, dengan membuka smb.conf dengan cara mengetikkan perintah #nano /etc/samba/smb.conf ,silahkan arahkan menuju ke paling bawah dan tambahkan beberapa perintah seperti gambar di bawah ini.
[virgiawan.com] (ganti sesuai keinginan)
path = /home/virgiawan (ganti sesuai keinginan)
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = no
public = no
read only = no
security = userjika sudah simpan dengan menekan CTRL+X lalu ENTER
- berikan password pada samba server kalian. ketikkan perintah #smbpasswd -a virgiawan(nama kalian) . ketikan password dan enter, ketikkan lagi dan enter lagi
- restart samba server kalian #service samba restart
- jika keduanya sudah ok lanjut membuka RUN dengan tombol kombinasi WINDOWS+R. masukkan \192.168.32.34(IP kalian), kemudian OK
- nah… jika sudah tampil seperti gambar dibawah ini artinya samba file server sudah berhasil. kemudian cek dengan cara membuka folder tersebut
- login dengan user dan password yang kalian buat tadi
- dan cobalah untuk memindahkan file ke folder samba file server tersebut
- selesai
dengan samba file server kita dapat mengupload file, sharing file bahkan sharing printer sekalipun dalam satu jaringan antara client dan server.
mudah-mudahan tutorial saya diatas dapat membantu sobat dalam membuat samba server. semoga berhasil